granulator , juga dikenal sebagai granulator, adalah peralatan penting yang banyak digunakan di banyak industri. Salah satu fungsi utamanya adalah mengubah bahan mentah berbentuk bubuk atau butiran halus menjadi butiran seragam. Proses ini tidak hanya meningkatkan sifat fisik material, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan mengalir material. Kemampuan mengalir yang baik sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, memastikan kualitas produk, dan mengurangi limbah dalam proses produksi.
1. Mengurangi daya rekat material
Bahan bubuk cenderung memiliki luas permukaan yang tinggi dan cenderung menempel satu sama lain selama pengangkutan dan pemrosesan, sehingga menghasilkan kemampuan alir yang buruk. Granulator secara efektif mengurangi area kontak antar partikel dan mengurangi adhesi dengan mengubah bahan bubuk menjadi partikel yang lebih besar dan seragam. Material granular cenderung tidak menimbulkan penyumbatan saat mengalir dalam pipa dan peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi pengoperasian jalur produksi.
2. Meningkatkan konsistensi partikel
Selama proses granulasi, Granulator dapat mendistribusikan dan membentuk bahan bubuk secara merata menjadi partikel dengan ukuran yang seragam. Konsistensi partikel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengalir. Partikel dengan ukuran seragam dapat menjaga kestabilan aliran selama pengangkutan dan pemrosesan, menghindari fenomena stratifikasi yang disebabkan oleh partikel dengan ukuran berbeda selama proses aliran.
3. Memperbaiki bentuk partikel
Bentuk partikel juga mempunyai pengaruh besar terhadap fluiditasnya. Partikel berbentuk bulat atau hampir bulat memiliki fluiditas yang lebih baik dibandingkan partikel tidak beraturan. Granulator dapat membentuk bahan bubuk menjadi partikel biasa melalui kompresi, ekstrusi, rotasi dan proses lainnya selama proses granulasi. Partikel-partikel biasa ini dapat mengalir lebih lancar selama pengangkutan dan pemrosesan, mengurangi gesekan dan hambatan, sehingga meningkatkan fluiditas secara keseluruhan.
4. Mengurangi kelembapan dan listrik statis
Bahan bubuk biasanya mudah menyerap kelembapan dan menggumpal di lingkungan dengan kelembapan tinggi, sehingga mempengaruhi fluiditas. Granulator dapat mengurangi kelembapan partikel dengan menambahkan perekat atau pelumas dalam jumlah yang sesuai selama proses granulasi, dan memastikan bahwa partikel mencapai kadar air ideal melalui proses pengeringan. Pada saat yang sama, bahan granular kurang rentan terhadap akumulasi listrik statis dibandingkan bahan bubuk, sehingga mengurangi masalah adhesi bahan dan mengurangi fluiditas yang disebabkan oleh listrik statis.
5. Meningkatkan kekuatan partikel
Bahan bubuk rentan terhadap kerusakan dan timbulnya debu selama pengangkutan dan penanganan, sehingga mengakibatkan penurunan fluiditas. Granulator meningkatkan kekuatan mekanik partikel melalui proses granulasi, sehingga kecil kemungkinannya pecah selama penanganan dan pengangkutan. Hal ini tidak hanya mengurangi pembentukan debu, namun juga memastikan bahwa partikel tetap terjaga integritasnya selama proses aliran, sehingga meningkatkan fluiditas secara keseluruhan.
6. Mudah disimpan dan diangkut
Bahan granular lebih mudah disimpan dan diangkut dibandingkan bahan bubuk. Bahan bubuk cenderung menggumpal selama penyimpanan, sehingga mempengaruhi fluiditasnya. Sebaliknya, bahan granular dapat mempertahankan fluiditas yang baik, sehingga mudah dikeluarkan dari wadah penyimpanan dan diangkut ke jalur produksi.